
https://detik24jam.web.id/ – Pembalap Ducati, Marc Marquez, menggambarkan sesi balapan utama MotoGP Inggris 2025 dengan sebuah kata setelah dia berhasil meraih podium ketiga.
MotoGP Inggris 2025 yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Minggu (25/5/2025) berjalan dengan dramatis di mana kesialan sempat menimpa Marc Marquez.
Pembalap asal Spanyol tersebut mengawali sesi selama 20 putaran ini dari posisi keempat dan berhasil memperbaiki posisinya di awal lomba.
Marquez sempat merangsek ke posisi terdepan pada lap pertama dan bersaing ketat melawan Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha sebagai pole sitter.
Akan tetapi, Marquez harus mengalami crash ketika lomba memasuki putaran kedua.
Balapan pun dihentikan dengan adanya red flag karena tumpahan oli di tengah lintasan, kesempatan kedua didapatkan Marquez untuk bergabung lagi.
Ya, Marquez dan rider yang crash sebelumnya seperti Alex Marquez (Gresini Racing), Franco Morbidelli (VR46) dan Aleix Espargaro (Honda) diperbolehkan mengaspal lagi.
Mereka tampil kembali di lintasan lantaran lomba belum genap berjalan tiga putaran saat red flag dikibarkan.
Pada kesempatan kedua, perjuangan Marquez kian berat di mana dia sempat terlempar jauh sebelum akhirnya bisa bangkit secara perlahan.

Peraih delapan gelar juara dunia tersebut naik satu tingkat demi satu tingkat untuk memperbaiki posisinya hingga akhir lomba.
Marquez pun akhirnya berhasil merebut podium ketiga dengan tidak mudah usai memenangi persaingan sengit melawan Morbidelli hingga di depan garis finis.
Pembalap berusia 32 tahun tersebut hanya kalah dari Marco Bezzecchi (Aprilia) sebagai pemenang dan Johann Zarco (LCR Honda) yang finis di tempat kedua.
Walau mendapatkan finis di podium ketiga, hasil ini cukup untuk membawa Marquez semakin kokoh menduduki puncak klasemen sementara.
Saat tiba di parc ferme usai menjalani balapan MotoGP Inggris 2025, Marquez langsung mengutarakan apa yang dia rasakan sepanjang lomba kali ini.
Bagi rider yang identik dengan nomor 93 tersebut, dia merasa seperti tertimpa durian alias beruntun karena masih bisa mendapatkan podium.
Hal itu cukup berasalan mengingat Marquez mengalami kesialan pada balapan pertama di mana saat dia sedang menduduki posisi terdepan.
Akibat kesalahan itu, Marquez mengaku sempat marah kepada dirinya sendiri sebelum akhirnya lomba harus diulang dengan adanya red flag yang berkibar.
Beruntung benar-benar menjadi kata yang tepat, karena Marquez bisa menyemalatkan balapan kali ini dengan baik.
“Hari ini kami beruntung, beruntung karena saya melakukan kesalahan pada balapan pertama,” kata Marquez, dilansir dari MotoGP.com.
“Dan saya marah kepada diri saya sendiri untuk momen tersebut, selebihnya, kami berhasil menyelematkan balapan kali ini,” imbuhnya.