
berita indonesia – Manajer Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama memberikan pujian kepada Mario Aji yang tetap bisa selesaikan balapan Moto2 Qatar 2025 meski penuh rintangan.
Balapan yang mentas Minggu (13/4/2025) dijalani Mario bak dalam mode sulit.
Kecelakaan pada sesi kualifikasi memaksa pembalap asal Magetan itu mengaspal sembari menahan rasa sakit.
Alhasil, Mario tidak bisa mengeluarkan potensi yang sebenarnya.
Pembalap berusia 21 tahun tersebut akhirnya harus puas finis di posisi ke-23.
Manajer Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama memberikan pujian kepada Mario.
Dilansir Juara.net dari Honda.Racing, mantan pembalap MotoGP ini menilai Mario sudah bekerja keras untuk menyelesaikan balapan.
Padahal, kondisi yang berada di depan pembalapnya tersebut tidaklah mudah.
“Ini adalah hari yang sangat sulit bagi kami di kelas Moto2” ujar Aoyama.
“Setelah kecelakaan besar kemarin, Mario mengalami cedera kaki kanan….”
“Kondisinya tidak ideal, tetapi dia dinyatakan bisa membalap usai pengecekan kesehatan yang dilakukan pagi harinya.”
“Sayang, kondisinya masih belum mendekati saat dalam kondisi yang prima. Dia akhirnya finis ke-23. Secara keseluruhan, ini bukanlah pekan yang kami harapan di kelas Moto2.”
“Tetapi, saya sangat menghormati kerja keras kedua pembalap kami.”
“Mereka tetap melakukan yang terbaik meski kondisinya sangat sulit.”
“Di samping itu, terima kasih juga untuk para pendukung dan sponsor,” sambung Aoyama.
Kelimpungan di Qatar, Honda Team Asia bertekad balas dendam pada Moto2 Spanyol 2025.
Rencananya, seri kelima ini bakal dihelat 25-27 April mendatang.

Mario setidaknya masih punya waktu sekitar 10 hari untuk pemulihan dan juga persiapan.
Mario punya kenanangan cukup bagus dengan Jerez, khususnya pada musim 2024 kemarin.
Dia nyaris saja memetik poin yakni menyelesaikan balapan pada posisi ke-16.
Menariknya, pencapaian tersebut bak membuka gerbang hasil-hasil positif lain bagi Mario.
Sejak tampil di Jerez, dia mulai sering mendulang poin yakni di Catalunya, Mugello, Aragon, dan Australia.
Sebagai tambahan informasi, Mario total mengoleksi empat angka pada musim lalu.
Di musim ini, dia mendulang jumlah poin yang lebih banyak itu, delapan angka.
Dengan tahun 2025 yang masih panjang, Mario punya potensi untuk terus menambah poin.
“Kami akan bekerja lebih keras untuk kembali lebih kuat di Jerez,” pungkas Aoyama.