Jakarta – CUAN128 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terperosok cukup dalam, hingga tembus 9% pada perdagangan pagi ini. Kondisi ini membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) terpaksa melakukan trading halt atau penghentian sementara perdagangan pasar saham dan batas Auto Rejection Bawah (ARB).
Dalam kondisi ini, sejumlah saham tercatat masuk ke dalam kelompok top losers. Penurunan saham terdalam terjadi hingga 14%, menimpa emiten dari sektor yang beragam, mulai dari pertambangan, transportasi digital, hingga properti.
Dikutip dari data RTI, Selasa (8/4/2025), saham dengan penurunan terdalam di posisi pertama adalah PT Vale Tbk (INCO). Harga saham INCO turun 14,98% atau 340 poin pada perdagangan hari ini, menjadi Rp 1.930 per saham.
Posisi INCO disusul oleh PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) yang hari ini juga terperosok 14,98% atau 805 poin ke level Rp 4.570 per saham.
Peringkat ketiga top losers ditempati oleh PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) yang turun 14,71% atau sebanyak 875 poin. Dengan demikian, kini emiten tersebut parkir pada harga Rp 5.075.
Kemudian di posisi keempat, ada saham PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) yang terkoreksi 14,62% ke harga Rp 222 per saham. Lalu ada juga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terkoreksi 14,46% ke level Rp 71 per saham.
Peringkat keenam dan ketujuh ditempati oleh PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dan PT Darma Henwa Tbk (DEWA) yang masing-masing turun 14,34% dan 14,15%. MDKA parkir di harga Rp 1.225 per saham dan DEWA pada level Rp 91 per saham.
PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), dan PT Petrosea Tbk (PTRO) menjadi penghuni top losers selanjutnya di peringkat kedelapan sampai kesepuluh. Harga saham UNTR telah tergerus 14,12% ke level Rp 20.225 per saham, PANI turun 14,00% ke Rp 8.600 per saham, dan PTRO melemah 13,93% ke Rp 2.100 per saham.
Sebagai informasi, pukul 09.00 IHSG dibuka pada posisi 5.914,28. Lalu nilainya langsung anjlok 598,56 poin atau 9,19% ke posisi 5.912,06. Kondisi ini terjadi pada pembukaan perdagangan perdana, tidak lama setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif resiprokal sebesar 32% untuk produk impor asal RI.
Volume transaksi tercatat 1,59 miliar dengan turnover Rp 1,92 triliun. Frekuensi transaksi tercatat 64.620 kali. Ada 9 saham yang menguat dan 552 saham yang melemah, serta 65 saham stagnan.
Dalam sepekan terakhir IHSG tercatat mengalami pelemahan 5,53%, lalu dalam satu bulan terakhir pergerakannya turun 5,72%. Sedangkan tiga bulanan terakhir nilainya melemah 16,82%.
Selanjutnya pergerakan IHSG dalam 6 bulan terakhir tercatat melemah 24,51%. Kemudian secara year-to-date (YTD) melemah 16,50%, dan dalam setahun melemah 18,96%.
Daftar 10 Saham Top Losers pada awal perdagangan:
1. INCO: Rp 1.930 (-14,98%)
2. AMMN: Rp 4.570 (-14,98%)
3. CBDK: Rp 5.075 (-14,71%)
4. DKFT: Rp 222 (-14,62%)
5. GOTO: Rp 71 (-14,46%)
6. MDKA: Rp 1.225 (-14,34%)
7. DEWA: Rp 91 (-14,15%)
8. UNTR: Rp 20.225 (-14,12%)
9. PANI: Rp 8.600 (-14,00%)
10. PTRO: Rp 2.100 (-13,93%)
